Wednesday, December 17, 2008

hidup

ahh... 2 hari ini aku agak sibuk,
sibuk dalam pencarian kertas yang diberi nama duit,
tuhan..
seperti lama sudah aku lupakan.
hanya bermain dibibir.
arahannya aku abaikan.

mungkin itu sebab dunia makin sempit.
walhal, makin hari,
semakin banyak hutan diterokai untuk meluaskan dunia.
tapi aku masih sama.
merasa bumi bagai menghimpit aku.

kenapa?
mungkin aku mula merasa bosan.
hidupku terasa kosong.
jiwaku tergoncang.
membuatkan badan aku mulai lemah.

apa harus ku lakukan?
depakan tangan ku diatas sebuah bukit.
lalu menjerit.
itu solusinya?

atau harus dari atas bukit itu aku jatuhkan saja badan ini.
walaupun aku tahu ia bukan milik kekalku.

jawapannya.... ntah...
lets god be mastermind...

Monday, December 15, 2008

hilang

kusut.
mungkinkah aku kena tipu,
siapa tipu aku?
cikgu aku.
bapak aku.
nenek aku.
ah, kusut.

Patah tumbuh hilang berganti,
semua cakap macam itu,
tapi mana?
sehari,sebulan, setahun atau mungkin sedekad,
harus aku tunggu?
atau betul aku kena tipu?

kenapa kau pergi.
tinggalkan aku.
kau hilang dengan alasan.
kau hilang tanpa perasaan.
aku... masih terasa hangat kau disini.

aku kusut,
mana pergi wanita yang berjuta.
mana pergi wanita yang aku dengar lebih dari laki-laki.
kenapa masih kau,
yang terus  bermain di limbic lobe aku!

hilang. kau pergi tinggal kan aku.
tanpa kesan atau titik-titik yang menganggu.

Sunday, December 14, 2008

senja

kenapa manusia selalu mencari salah manusia lain, sedangkan itu kuasa tuhan......

Saturday, December 13, 2008

kehadapan bintang jatuh (paez version)

benarkah ada cerita cinta yang indah? ntah...
kalau kau tanya aku.... ntah....
tak tau apa nak jawab
mungkin  kerna aku tak pernah merasa indahnya cinta....

datang... pergi... ah sesuka hati...
ada kau fikirkan hati ini...
persetankan itu semua... cinta itu dusta....
tapi... aku sunyi......

oh.. lihat sana mereka sedang bercinta....
aku...ah... keluh itu keluar lagi.... menunjuk sial menimpa diri...
kenapa aku... atau harus aku tanya.. apa dosa ku...
pergi..
pergi...
pergi...
oh jangan.... jangan pergi.... kembalilah...
aku sunyi....

oh yg Esa... kau campakkanlah aku bintang itu...
lemparkanlah dia... sekuatnya...
aku janji.... tatkala dia jatuh....
akan aku gapai...
akan aku belai...
akan aku pastikan.. dia tak akan terluka...

kehadapan bintang jatuh....
janjiku akan setia...